DPR Nilai Pengiriman TKI tidak Efektif

Ahad , 30 Apr 2017, 14:43 WIB
Saleh Partaonan Daulay
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, moratorium pengiriman pekerja domestik (asisten rumah tangga) ke beberapa negara di Timur Tengah tidak efektif. Menurut dia, meski ada moratorium, pengiriman TKI masih saja terjadi.

"Pengiriman tersebut disinyalir akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebab, mereka diberangkatkan melalui jalur tidak sesuai prosedur," ujarnya, Ahad (30/4).

Selama kunjungan ke Qatar dan Saudi minggu lalu, Saleh mengatakan, tim pengawas komisi IX menemukan fakta bahwa pengiriman masih terus berlanjut. Dia menyatakan pengiriman tenaga kerja unprosedural di Saudi sekitar 1.200 orang pada 2016.

"Dari 1200 itu, sebanyak 1.000 orang adalah asisten rumah tangga. Sisanya, sebanyak 200 orang adalah sopir," katanya.

Dalam kaitan itu, Saleh mendesak pemerintah untuk menertibkan pengiriman tenaga kerja nonprosedural ini. Menurut dia, diperlukan tindakan tegas kepada perusahaan atau perorangan yang masih melakukan pengiriman tersebut.

"Jika tidak, ini akan menjadi pemerintah di kemudian hari, terutama bagi perwakilan RI di luar negeri," kata anggota DPR Franksi PAN ini.