REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Anggota DPR asal Aceh, M Nasir Djamil, berharap Koperasi Syariah dapat menjadi pilar kebangkitan ekonomi umat di masa mendatang. Pasalnya, potensi ekonomi umat Islam Indonesia saat ini sangat besar.
''Jika potensi ini dipersatukan dan ditampung dalam satu wadah semacam koperasi syariah, maka saya yakin daya saingnya luar biasa," katanya di sela-sela mejadi nara sumber diskusi dan peluncuran koperasi syariah digital di Banda Aceh, Selasa.
Nasir menjelaskan koperasi syariah yang sedang mulai tumbuh dan berkembang saat ini harus benar-benar diarahkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pondasi ekonomi umat. Umat Islam harus mulai serius menata dan terus menggalakkan perokonomian yang berbasis syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengatakan potensi ekonomi syariah yang ada tersebut perlu dirawat dengan mengajak dan melibatkan seluas-luasnya lapisan masyarakat untuk ikut terlibat. Sehingga, masyarakat merasa mendapat manfaat langsung dari lembaga tersebut.
Politisi PKS tersebut juga memberi apresiasi dan dukungan kepada pengurus IKOSINDO Aceh yang sudah berinisiatif untuk mendirikan Koperasi Syariah Digital di Aceh. "Koperasi Syariah termasuk lembaga yang baru dan belum banyak lahir. Maka ini adalah terobosan yang baik, apalagi Aceh yang menerapkan Syariat Islam,'' katanya.
''Alhamdulillah, kawan-kawan IKOSINDO sudah berinisiatif untuk mendirikan Koperasi Syariah, ini harus kita apresiasi,'' katanya. ''Apalagi Aceh hari ini menerapkan Syariat Islam, tentu pondasi-pondasi ekonomi Syariah ini harus diperkuat.''