REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sartono Hutomo menilai, masukan-masukan yang datang dari sejumlah narasumber baik tokoh masyarakat maupun akademisi
terhadap Rencana Strategis (Renstra) DPR RI 2015-2019, sangat baik.
"Menurut saya masukan-masukan itu cukup baik untuk nantinya kita masukkan ke dalam rencana strategis ke depan. Meski ada beberapa masukan yang cukup kritis tetapi masukan itu mengenang," katanya saat melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu, (25/10).
Untuk itu politikus Demokrat ini mengatakan, dalam era keterbukaan sekarang ini maka rencana pembangunan Gedung DPR perlu disampaikan kepada masyarakat. Apa saja yang sudah BURT kerjakan termasuk alat kelengkapan Dewan (AKD) lain, seperti Undang-Undang (UU) yang telah dihasilkan. Selain itu kajian-kajian akademis yang disiapkan sehingga menjadi bahan untuk memutuskan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) itu. Semua itu bisa menjadi masukan yang bagus untuk memperkaya rencana strategis DPR yang dilakukan BURT.
Pada pertemuan ini sejumlah perwakilan yang hadir pada prinsipnya mengapresiasi dengan di adakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di lakukan BURT DPR. Dengan digelarnya RDP ini mereka bisa memberikan saran dan masukan terhadap renstra DPR.
"Ini bagian dari pemberian pemahaman yang objektif tentang kegiatan DPR RI, dan menghimpun aspirasi dari pemangku kepentingan sebagai bahan masukan untuk penyusunan renstra periode lima tahun berikutnya," ujar politikus dari dapil Jawa Timur ini.