Selasa 28 Sep 2021 14:34 WIB

Seniman Birmingham Buat Mural Gadis Muslim dengan Skateboard

Mural tersebut menuai pujian karena dinilai meruntuhkan hambatan sosial.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Seniman Birmingham Buat Mural Gadis Muslim dengan Skateboard. Sebuah mural dalam kota yang menakjubkan di Birmingham, Inggris, menggambarkan seorang gadis Muslim yang memainkan skateboard. Mural tersebut menuai pujian karena dinilai meruntuhkan hambatan sosial. Pembuatnya, Bunny Bread, mengaku gadis di mural tersebut nyata.
Foto: Bunny Bread
Seniman Birmingham Buat Mural Gadis Muslim dengan Skateboard. Sebuah mural dalam kota yang menakjubkan di Birmingham, Inggris, menggambarkan seorang gadis Muslim yang memainkan skateboard. Mural tersebut menuai pujian karena dinilai meruntuhkan hambatan sosial. Pembuatnya, Bunny Bread, mengaku gadis di mural tersebut nyata.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sebuah mural dalam kota yang menakjubkan di Birmingham, Inggris, menggambarkan seorang gadis Muslim yang memainkan skateboard. Mural tersebut menuai pujian karena dinilai meruntuhkan hambatan sosial.

Karya mural tersebut dibuat oleh seniman grafiti Bunny Bread. Karya itu menjadi salah satu dari beberapa mural yang menggugah pikiran yang tersebar di sekitar Lozells, di mana setiap lokasi merupakan rahasia bagi penduduk untuk ditemukan.

Baca Juga

Akan ada 10 mural pada Oktober mendatang di sana. Mural-mural tersebut memiliki kode QR unik mereka sendiri yang dapat dipindai oleh orang yang lewat di ponsel mereka.

Setelah memindai, jejak situs animasi akan ditampilkan di perangkat mereka. Selanjutnya, itu akan mengarahkan pengunjung yang tertarik ke karya-karya lain di Lozells dan merinci cerita latar belakang setiap mural.

Bunny berkolaborasi dengan seniman Jason Caballero dan Simone Linton untuk proyek 'DOWNLOW'. Ia mengatakan kepada Birmingham Live bahwa karyanya terinspirasi oleh peristiwa kehidupan nyata.

Ia membuat mural tersebut sebagai bagian dari program Punch Record's GALLERY37. Bunny mengaku tengah melukis di Georges Park ketika ia melihat gadis Muslim meluncur melewatinya. "Saya berpikir: 'Wow, itu bukan sesuatu yang sering Anda lihat'. Saya bertanya kepadanya tentang skating dan dia bilang dia sudah berlatih selama tujuh bulan. Akhirnya ibunya datang dan kami mulai mengobrol tentang gadis-gadis, terutama gadis-gadis Muslim, melakukan hal-hal yang biasanya tidak dianggap standar untuk mereka lakukan," kata Bunny, dilansir di Birmingham Mail, Selasa (28/9).

Bunny kemudian mengatakan kepada mereka ia ingin melakukan interpretasi tentang gadis tersebut jika keluarga setuju dengan yang mereka lakukan. Satu-satunya syarat adalah Bunny tidak menunjukkan wajahnya. Itulah sebabnya gadis Muslim itu memalingkan muka di mural tersebut.

"Mereka sangat senang untuk melanjutkannya karena mereka sangat mendukung dia (gadis) melakukan sesuatu yang dia sukai," ujar Bunny.

Bunny mengungkapkan skater muda itu belum melihat mural yang dibuatnya. Karena itu, ia mengaku tidak sabar menunjukkan kepada gadis tersebut akan muralnya.

Para seniman yang tergabung dalam kelompok 'Create Not Destroy', mengatakan karya mereka mencerminkan pemberdayaan ekosistem yang hidup dalam masyarakat. Sepuluh dinding pada akhirnya akan diilustrasikan dengan cerita, kutipan, dan aktivisme yang menggugah pikiran yang tak terhingga.

DOWNLOW bertujuan menangkap esensi komunitas Lozells dan menghidupkan kembali area tersebut pasca-lockdown dengan terhubung dengan penduduk setempat, sekolah, dan bisnis yang akan menemukan karya tersebut. Anggota dewan Lozells Waseem Zaffar, yang juga anggota kabinet untuk transportasi dan lingkungan, mengatakan ia terkesan dengan karya luar biasa dari Bunny dan tim kreatifnya.

"Menyatukan beragam komunitas Lozells dan menggunakan seni sebagai kendaraan untuk perubahan," katanya.

Pameran dari semua mural setelah rampung akan berlangsung di Georges Park di Lozells pada pukul 13.00 waktu setempat pada 23 Oktober 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement