Senin 24 Jan 2011 10:16 WIB

Mendirikan Rumah di Bekas Peternakan Babi

Pertanyaan

Assalamu'alaikum wr. wb.

Pak Ustadz yang terhormat, saya ingin bertanya. Bagaimana hukumnya apabila saya menyewa sebidang tanah yang dulu pernah digunakan untuk kandang babi, untuk saya dirikan rumah tinggal? adakah batas waktu sampai tanah tersebut bisa dianggap seperti tanah biasa dan dapat digunakan dengan bebas?

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Erwien

Jawaban

Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh

Semoga Allah SWT merahmati kita semua

1.Cara mensucikan tanah yang tekena najis adalah dengan membiarkannya sampai zat najisnya hilang

2.Sampai kapan? Sampai zat najisnya hilang dan tanah tersebut kembali normal seperti sedia kala sebelum dijadikan sebagai kandang babi,.

3.Usul saya jika tidak terpaksa, carilah tempat lain. Ingatlah bumi Allah luas.

Ustadz Muchsinin Fauzi, LC

Pertanyaan : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Otoritas Veteriner Nasional Indonesia Investigasi Kasus Flu Babi
news - 06 May 2023, 11:31
Otoritas Veteriner Nasional Indonesia Investigasi Kasus Flu Babi
Thailand Percepat Inspeksi Peternakan Babi Cegah Wabah Demam Babi
internasional - 09 January 2022, 16:50
Thailand Percepat Inspeksi Peternakan Babi Cegah Wabah Demam Babi
Demam Babi Afrika Rugikan Industri Pertanian Vietnam
internasional - 26 November 2021, 02:10
Demam Babi Afrika Rugikan Industri Pertanian Vietnam
<em>Strain</em> Virus Corona pada Babi Berpotensi Menular ke Manusia
teknologi - 19 October 2020, 14:42
Strain Virus Corona pada Babi Berpotensi Menular ke Manusia
Cegah H1N1, Sukabumi Awasi Ketat Peredaran Daging Babi
Nusantara - 07 July 2020, 21:26
Cegah H1N1, Sukabumi Awasi Ketat Peredaran Daging Babi
Pulau Timor Positif Terserang Virus African Swine Fever
Nusantara - 25 February 2020, 11:03
Pulau Timor Positif Terserang Virus African Swine Fever
Dinas Peternakan Pastikan NTT Bebas dari Virus ASF
ekonomi - 05 December 2019, 08:44
Dinas Peternakan Pastikan NTT Bebas dari Virus ASF
Atasi Kematian Babi, DPR dan Pemerintah Lakukan Antisipasi
ekonomi - 25 November 2019, 11:08
Atasi Kematian Babi, DPR dan Pemerintah Lakukan Antisipasi
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

(QS. Ar-Rahman ayat 40)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini konsultasi
Advertisement