Sabtu 01 Oct 2022 20:04 WIB

Baznas Terjunkan Tim Penyelamat Bantu Warga Terdampak Gempa Tapanuli Utara

Baznas terjunkan tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan

Red: Christiyaningsih
Baznas terjunkan tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak gempa Tapanuli Utara.
Foto: Baznas
Baznas terjunkan tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak gempa Tapanuli Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada korban gempa Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Berdasarkan informasi dari BMKG, pada Sabtu (1/10/2022) gempa magnitudo 6,1 terjadi di Tapanuli Utara pada pukul 02.28 WIB.

Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Bahkan terjadi pula tiga kali gempa dengan kekuatan di atas maghitudo (M) 5 di wilayah itu. Tim penyelamat dari Baznas Tanggap Bencana bersama Baznas Tanggap Bencana Sibolga sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menentukan bantuan kepada warga terdampak. 

Baca Juga

"Merespons bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang berada di Tapanuli Utara, Baznas menerjunkan tim penyelamat Baznas Tanggap Bencana dari pusat dan daerah untuk memaksimalkan proses penyelamatan seperti asesmen, evakuasi, dan penyaluran bantuan lainnya," kata Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

Saidah menambahkan, langkah pertama yang dilakukan tim Baznas adalah asesmen untuk mendata segala kebutuhan yang diperlukan, baik dari sisi warga terdampak maupun tim penyelamat. Pasalnya, saat bencana melanda segala aspek harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan warga. Kemudian tim Baznas akan membantu evakuasi serta penyaluran makanan siap saji kepada warga terdampak.

"Kebutuhan pokok warga tentu menjadi fokus Baznas dalam upaya membangkitkan penyintas bencana. Seperti yang biasa dilakukan Baznas, dimulai dari evakuasi, lalu pendataan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan, dan pemenuhan gizi penyintas lewat makanan siap saji. Penyaluran bantuan dilakukan secara maksimal secara cepat dan tepat," kata Saidah. 

Di lokasi bencana, selain proses evakuasi dan penyaluran bantuan, Baznas juga menaruh perhatian kepada upaya kebangkitan warga terdampak setelah bencana melanda. "Karena dampak utamanya justru akan terasa setelah evakuasi selesai. Baznas akan mencari cara untuk mempercepat kebangkitan warga terdampak pascabencana melanda," kata Saidah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement