REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tahun baru selayaknya dimulai dengan semangat baru, mental baru dan rasa keimanan yang lebih. Demikian dikatakan Menteri Agama, Suryadharma Ali, dalam acara Dzikir Nasional Republika, Sabtu (31/12).
"Ini merupakan acara yang sangat tepat dan memberikan manfaat karena tahun baru biasa diisi dengan hura-hura," ujar Suryadharma ketika ditemui Republika Online, Sabtu (31/12).
Dzikir menurutnya, merupakan kegiatan yang sangat baik untuk mengingat nikmat Allah. " Untuk mengingat kebesaran Allah dan semua nikmat yang telah diberikan pada tahun 2011, serta mengingat kesalahan agar tak terulang di tahun depan," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat agar menyikapi tahun baru sebagai bentuk syukur. Masih diberi umur panjang hingga bisa menginjak tahun 2012. Dengan banyak bersyukur, bisa meminimalisir aktivitas pergantian tahun dengan kegiatan yang mubazir, seperti berhura-hura.
Ia juga mengimbau agar segala kejadian di tahun 2011 yang tak sesuai dengan hati nurani, tak lagi terulang di 2012. "Tentu banyak keinginan yang belum tercapai (di tahun 2011). Banyak kejadian yang tak sesuai dengan nurani. Kejadian seperti itu tidak terulang lagi," pungkasnya.