Senin 15 Nov 2021 13:54 WIB

Menteri PUPR Instruksikan Optimalisasi SPAM Narmada

Basuki minta tingkat kehilangan air SPAM IKK Narmada turun di level 20 persen.

Red: Fuji Pratiwi
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) (ilustrasi). Menteri PUPR meminta pengelolaan SPAM Narmada di NTB dioptimalkan.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) (ilustrasi). Menteri PUPR meminta pengelolaan SPAM Narmada di NTB dioptimalkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan optimalisasi pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Secara khusus Basuki menginstruksikan pengelola dapat mengoptimalkan pengoperasian SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Narmada, Kabupaten Lombok Barat yang telah dibangun Kementerian PUPR pada 2017-2018. Ia minta ke depan agar dapat dikurangi tingkat kehilangan air (nonrevenue water) dalam pengelolaan SPAM IKK Narmada di level 20 persen sesuai standar.

Baca Juga

"Kalau berhasil nanti akan kami bantu penambahan kapasitasnya. Salah satunya dari Bendungan Meninting yang saat ini tengah dibangun dan akan selesai akhir 2023," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (14/11).

Basuki melakukan peninjauan terhadap infrastruktur air bersih di sekitar Kota Mataram dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan OPOR (operasi pemeliharaan optimalisasi dan rehabilitasi) infrastruktur PUPR.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat Ika Sri Rejeki mengatakan, pembangunan SPAM IKK Narmada dilaksanakan sejak Februari 2017 dan selesai Agustus 2018 berkapasitas 150 liter/detik, dengan biaya Rp 52,6 miliar. "Manfaat SPAM IKK ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum khususnya bagi masyarakat Kecamatan Labuapi, Kecamatan Kediri dan Kecamatan Kuripan untuk sekitar 12 ribu Sambungan Rumah (SR) dan mampu melayani 75.000 jiwa," ujar Ika.

Untuk efisiensi pengolahan air minum, SPAM IKK Narmada telah menerapkan teknologi terkini SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yakni sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan penjernihan air minum dan distribusinya. Pembangunan SPAM IKK Narmada adalah upaya Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya untuk meningkatkan pelayanan air minum di Lombok, NTB dengan pengembangan teknologi untuk efisiensi biaya dan memaksimalkan pelayanan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement