Rabu 09 Mar 2022 16:14 WIB

Brantas Abipraya Genjot Penyelesaian Bendungan di IKN Baru

Bendungan Sepaku Semoi diproyeksi rampung pada pertengahan 2023.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Brantas Abipraya. PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi di Kalimantan Timur.
Foto: bumn.go.id
PT Brantas Abipraya. PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi di Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Brantas Abipraya (Persero) memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi milik negara spesialis bendungan dengan berkontribusi membangun Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas mengatakan, proyek bendungan ini merupakan proyek infrastruktur penunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. 

Baca Juga

Anas memperkirakan pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi seluas kurang lebih 378 hektare tersebut akan rampung pada pertengahan 2023.

"Pembangunan bendungan ini salah satu bukti komitmen kami dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Bendungan Sepaku Semoi ini memiliki daya tampung 11 juta meter kubik dengan debit air 2.500 liter per detik," ujar Anas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Anas menyampaikan Bendungan Sepaku Semoi yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) ini akan menambah pasokan air baku untuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Anas menyebut bendungan yang memiliki luas genangan kurang lebih 280 hektare telah mulai melaksanakan proses kontruksi sejak Juli 2020 dan diharapkan dapat menyuplai air saat musim kemarau tiba.

"Jadi masyarakat tak perlu lagi ketakutan akan tertimpa kekeringan di area persawahannya, pasalnya hal ini pun dapat meningkatkan produktivitas pertanian," ungkap Anas.

Selain itu, ucap Anas, adanya bendungan ini dapat mengendalikan banjir dengan mereduksinya sebesar 55 persen di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Tengin.

Anas juga menyebut kehadiran Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim dengan tinggi bendungan 25 ribu meter dari fondasi dan tipe bendungan urugan tanah homogen ini serta panjang bendungan 450 meter.

Selain merampungkan Bendungan Sepaku Semoi, lanjut Anas, Brantas Abipraya juga sedang mengerjakan beberapa proyek bendungan dan irigasi yang menjadi PSN, yang lokasinya tersebar di tanah air, seperti bendungan tertinggi di Indonesia yaitu Bendungan Bener yang terletak di Purworejo-Jawa Tengah, Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur yang bakal menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara, serta Bendungan Ciawi di Jawa Barat yang merupakan bendungan kering pertama di Indonesia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement