Senin 14 Mar 2022 08:33 WIB

ASDP Revitalisasi Fasilitas Pelabuhan untuk Dukung MotoGP

Puncak lonjakan penumpang menuju Mandalika dari Bali menuju Lombok pada 19-20 Maret.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ferry kisihandi
Foto udara suasana sepi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Kamis (6/5/2021).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Foto udara suasana sepi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Kamis (6/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- PT SDP Indonesia Ferry (Persero) telah merevitalisasi pelabuhan untuk mendukung MotoGP 2022. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, renovasi dan perluasan ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat dan Pelabuhan Padangbai Bali telah diselesaikan. 

"Hal ini juga sebagai wujud dukungan ASDP terhadap perhelatan Kejuaran Dunia World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Mandalika, Lombok khususnya bagi masyarakat yang akan menuju wilayah Lombok dengan menggunakan kapal penyeberangan, baik akses dari Ketapang (Jawa Timur), dari Padangbai (Bali), maupun dari Sumbawa (Kayangan-Pototano)," kata Shelvy, Ahad (13/3/2022). 

Shelvy mengatakan, ASDP melalui Cabang Lembar mengucurkan dana sekitar Rp 3 miliar untuk merenovasi dua ruang tunggu penumpang di Padangbai dan Lembar. Selain itu juga melakukam pembetonan terhadap pelebaran akses jalan masuk ke pelabuhan yang ditargetkan rampung sebelum perhelatan MotoGP berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

ASDP Cabang Lembar memperkirakan, puncak lonjakan penumpang penyeberangan menuju Mandalika dari Bali menuju Lombok akan terjadi pada 19-20 Maret 2022. Perhelatan MotoGP menargetkan dapat menggaet 60 ribu penonton datang ke Mandalika. 

General Manager ASDP Cabang Lembar Muhammad Yasin mengatakan, pada pekan lalu tiket MotoGP telah terjual lebih dari 21 ribu lembar. Sekitar empat persen penonton berasal dari Bali. 

"Di lintasan Padangbai-Lembar produksi penyeberangan mulai alami peningkatan pada periode akhir Februari hingga Maret. Estimasi kami pada 19-20 Maret 2022 akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan di Padangbai, yang akan menuju Lombok," kata Yasin. 

ASDP mengoperasikan 13 unit kapal per hari dari total 24 kapal dengan kapasitas rata-rata penumpang per kapal sebanyak 300 orang, 72 unit roda dua, dan 32 unit roda empat. ASDP juga telah mempersiapkan langkah antisipasi jika lonjakan terjadi dengan mempercepat waktu bongkar muat dari 40 menit menjadi 20 menit dalam kondisi sangat padat agar tidak terjadi antrean. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement