Kamis 11 Aug 2022 15:22 WIB

Erick Thohir Tekankan Pentingnya Kaum Perempuan Mengembangkan Diri

Menteri BUMN Erick Thohir beri pesan khusus kepada sekitar 30 ribu nasabah PNM Mekaar

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir berdialog dengan para nasabah Mekaar PNM di desa Tanjungsari Kebumen, Jawa Tengah. Ilustrasi.
Foto: BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir berdialog dengan para nasabah Mekaar PNM di desa Tanjungsari Kebumen, Jawa Tengah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir memberi pesan khusus kepada sekitar 30 ribu nasabah PNM Mekaar yang berkumpul secara virtual. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengumpulkan 30 ribu nasabah itu untuk memberikan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha UMKM di seluruh Indonesia.

Erick Thohir menyampaikan pesannya melalui video khusus yang dibuat untuk peserta webinar terkait pentingnya peranan perempuan untuk terus belajar mengembangkan diri. Selain Erick Thohir, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga hadir secara virtual. 

Baca Juga

"Pandemi mengakibatkan begitu banyak usaha yang gulung tikar. Program ibu-ibu Mekaar ini justru membuka 7,1 juta lapangan kerja di desa-desa, niat para pahlawan yang harus didukung pemerintah," kata Erick.

Disebutkan peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. PNM sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM untuk terus mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.

Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan. Pembangunan tersebut berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung. Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri.

"Modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka," ujarnya.

Sebagai informasi, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan Webinar dan mencetak rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) kategori “Webinar Pembangunan Keberlanjutan oleh Perempuan Terbanyak”. Webinar digelar dengan tujuan meningkatkan pemahaman kepada nasabah terhadap pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi anak untuk membangun karakter dan meningkatkan taraf hidup untuk kesejahteraan keluarga.

Tercatat, hingga 3 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 131,80 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,31 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement