Rabu 29 Feb 2012 17:14 WIB

Dr Sardjito General Hospital for Cancer Center

Rep: Neni Ridarineni/Satya Festiani/ Red: Yeyen Rostiyani
Dr Sardjito General Hospital in Yogyakarta (photo file)
Foto: seaorchid.org
Dr Sardjito General Hospital in Yogyakarta (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Assisted by Orio Netherlands, Dr Sardjito General Hospital is expected to become International Cancer Center in 2013, the Director General for Health Efforts of the Ministry of Health, Supriyantoro, said on Tuesday (28/2).

He said, the new management of the hospital should initiate the International Cancer Center. “But, we cannot only depend on Orio (Ontwikkelingsrelevante Infrastructuurontwikkeling -Ed),” he said.

Prof I Bing Tan from Antoni van Leeuwenhoek Hospital, Netherlands, is the one who initiate the establishment of International Cancer Center in Dr Sardjito General Hospital. He was invited Prof Hido from Netherlands and the former Indonesian Ambassador in Netherlands, Fani Habibie. Orio now pour aid for the cause to the developing countries.

“The service should be at international standard. According to the plan, Orio will provide 35 percent from total cost of International Cancer Center,” Supriyantoro said. The total cost is approximately 15 million USD.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement