Sabtu 22 Sep 2012 22:55 WIB

Indonesia tasked to explore APEC's food diversification

Rep: Satya Festiani/M Iqbal / Red: Yeyen Rostiyani
As a source of carbohydrate, casava ia an alternative  for food diversification in Indonesia. (illustration)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
As a source of carbohydrate, casava ia an alternative for food diversification in Indonesia. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Indonesian Ministry of Agriculture and Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) held a workshop on Thursday entitled 'The Potential of Local Resources and Establishing Network Among Agricultural Research Centers on Food Diversification' in Bogor.

The workshop is aimed to discuss the concept of sustainable development with local resources based and promote agriculture sector to improve people's welfare. It is alongside with Indonesian leadership in APEC 2013 to reach sustainable growth with equity.

Minister of Agriculture Suswono said the workshop was to continue Indonesian commitment towards Action Plan on Food Security on APEC Ministerial Meeting on Food Security in Niigata, Japan, 2010. Indonesia is responsible to draft important points related to world's food security problems.

Suswono said Indonesia planned to demonstrate to the world that the food materials could be generated from anywhere, even from home garden. Indonesia already has the model known as Sustainable Food House Region (KRPL).

The model will be adopted by Food and Agriculture Organization (FAO). "The initiative is our breakthrough towards climate changing," he said.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement