Kamis 29 May 2014 22:16 WIB

Bank Muamalat seeks 30 percent of e-banking growth

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/Mutia Ramadhani/ Red: Yeyen Rostiyani
Transaction in a counter of Bank Muamalat (file photo)
Foto: Republika/Wihdan
Transaction in a counter of Bank Muamalat (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia's Islamic bank, PT Bank Muamalat Indonesia continues to expand its cooperation with several partners to innovate its products and accessibility as well as build customer loyalty. The bank improves its e-banking system called e-Muamalat, as part of its strategies to increase it customers and third party fund.

This week the Islamic bank held ceremonial events with local water companies (PDAM) in a number of places like PDAM Surabaya, PAM Aetra, PAM Palyja, PDAM Banjarmasin, PDAM Banyumas, PDAM Cilacap, PDAM Semarang, PDAM Malang, PDAM Bondowoso, PAM Tirta Tamiang and PDAM Bontang. Director of Finance and Operation of Muamalat, Hendiarto, said that the company would develop e-channel capability as an important tool to support company's position in banking transaction.

The company also plans to increase customer's cash flow and fee-based income transaction. Total e-channel transactions in 2013 reached 22,717 million transactions or increased 64.15 percent compared to the previous year.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement