Selasa 09 Apr 2013 12:47 WIB

Jakarta to adopt Hungarian parking system

Rep: Satya Festiani/Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Yeyen Rostiyani
Traffic jam is one of great challenges for Governor of Jakarta, Joko Widodo. (illustration)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Traffic jam is one of great challenges for Governor of Jakarta, Joko Widodo. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Jakarta Provincial Government will adopt Hungarian parking system in several points in the capital city. Parking tariff in Budapest, Hungary, is expensive and it discourages people to use private cars.

Vice Governor of Jakarta, Basuki Purnama, or known as Ahok, said he had asked Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) to help government gathering information of parking system around the world. "I asked for the result of their studies in Budapest, Bogota, Urich, London and China," Ahok said on Monday.

Ahok said the parking rate would be expensive. Government will also provide vending machine in the parking lot. "The car owners must input their license number in the vending machine, then they choose the parking duration," he said.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,

(QS. Al-Ma'idah ayat 48)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement