Sabtu 06 Jul 2013 10:43 WIB

Golkar Party keeps supporting Abu Rizal Bakrie for President 2014

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Golkar Party remains solid to deliver Abu Rizal Bakrie as a candidate for President in 2014. Deputy Secretary of Golkar Party, TB Ace Hasan Syadzily said all the officers and cadres of Golkar Party obey and execute the decision of organization.

"To make Mr Bakrie win in 2014 Presidential Election is a priority all Golkar cadres," Syadzily said.

The affirmation is expressed by Syadzily to respond some analysts and researchers that mentioned Golkar Party would be better to make a coalition with Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP) in 2014.

Board of Advisors at Center for Strategic and International Studies, Jeffrie Geovanie suggested if PDI-P would carry Joko Widodo (Governor of Jakarta) as Presidential candidate, it would be better if the party hooks Golkar figure as a vice presidential candidate.

A researcher at Maarif Institute, Endang Tirtayana mentioned Ginanjar Kartasasmita from Golkar Party as suitable figure to accompany Joko Widodo. Duet of Widodo and Kartasasmita will be same as Barack Obama and Joe Biden. The two persons are complete figures in military, bureaucrats, technocrats and academics. Heri Ruslan/Mutia Ramadhani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement