Senin 21 Oct 2013 14:50 WIB

Malaysian Police Jails 10 Fishermen from Langkat

Rep: Mutia Ramadhani/Antara/ Red: Julkifli Marbun
Nelayan.   (ilustrasi)
Foto: Antaa
Nelayan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Chairman of Regional Executive Board of Indonesian Fishermen Association in North Sumatra, Ihya Ulumuddin said that ten fishermen from Langkat were arrested by Malaysian Marine Police. They are jailed in Penang Island.

"The fishermen are sentenced to four to six months in jail," Ulumuddin said recently.

All fishermen were arrested around 11.00 PM on Thursday, September 19. They are Ali Akbar (27 years), Syahril (26), Syapriandi (25) and Farlan (35). They are also six fishermen from Sei Lepan, Langkat, namely Iqbal Miranda (35), Suwardi (32), Zainal Arifin (35), Hendra MG (35), Iswandi (37) and Ervan (21).

Ulumuddin explained that all fishermen were detained for fishing in Malaysian waters. Entering foreign country without obtaining government permission is a violation. Ulumuddin tried to ask Malaysian Marine Police to release all fishermen, but the efforts did not work. Malaysian police still detain all of Indonesian fishermen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement