Sabtu 07 Feb 2015 18:15 WIB

President Jokowi arrives in Brunei Darussalam

Jokowi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- President Joko Widodo (Jokowi) arrived in Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, on Saturday morning at 10.30 a.m. local time to start his official visit in the country.

During his two-day stay in the country, President Jokowi will meet with Sultan Hassanal Bolkiah. Both leaders are also scheduled to sign a bilateral agreement at the Nurul Iman Palace.

On Sunday, President Jokowi is scheduled to visit the Brunei LNG factory and meet with Indonesian communities living in Brunei Darussalam. The President's visit to Brunei Darussalam is part of his working visit program to three ASEAN countries: Malaysia, Brunei Darussalam and the Philippines. The President already visited Malaysia on February 5 and 6.

After his visit to Brunei Darussalam, he will leave for Manila to meet his Philippines counterpart, Benigno Aquino III.

In Manila, the Indonesian President will ink another bilateral cooperation agreement with the Philippines and meet the Indonesian community living in Manila.

President Jokowi is accompanied by Coordinating Minister for Economy Sofyan Djalil, Manpower and Transmigration Minister Hanif Dhakiri, Trade Minister Rahmat Gobel, Foreign Affairs Minister Retno Marsudi, and the Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers (BNP2TKI) Chief Nusron Wahid, among others.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement