Jumat 28 Jan 2011 16:34 WIB

Dalam Bisnis Ala Rasulullah SAW, Uang Bukan Modal Utama

Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW  Super Leader Super Manager
Foto: Istimewa
Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW Super Leader Super Manager

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Apakah modal utama memulai usaha? Jika Anda menjawab uang, mungkin benar, tapi tidak dalam bisnis ala Rasulullah SAW.  "Yang menjadi number one capital dalam bisnis ala Rasulullah adalah kepercayaan (trust) dan kompetensi," kata pakar ekonomi syariah, Syafii Antonio.

Menurutnya, dalam trust itu ada integritas dan kemampuan melaksanakan usaha. "Beliau membangun usaha dari kecil, dari sekadar menjadi pekerja, kemudian dipercaya menjadi supervisor, manajer, dan kemudian menjadi investor," ujarnya.

Perjalanan dari kuadran ke kuadran itu, katanya, menunjukkan bahwa Rasulullah adalah seorang entrepreneur yang memiliki strategi dalam mengembangkan usahanya dan karakteristik untuk mencapai sukses.

Kepemimpinan dan manajemen ala Rasulullah ini akan dibedahnya dalam Eksiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager yang akan diluncurkan besok.

Dalam buku itu, Syafii  merangkai dan menuangkan ketauladanan nabi Muhammad SAW dalam satu set ensiklopedia yang terdiri dari delapan buku.

Menurut Doktor Banking Micro Finance dari University of Melbourne itu, dalam diri Rasulullah banyak hikmah yang bisa dipetik mengangkut soal manajemen dan kepemimpinan. Sayangnya, sangat terbatas literatur yang menggali dimensi leadership dan manajemen dengan kaca mata analisa tematis dan modern. “Dalam arti dipandang dari sudut ilmu manajemen modern dan suasana modern,” kata pimpinan Tazkia Group itu.

Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW  Super Leader Super Manager, merupakan syarah atau tafsir dari buku yang pernah ditulis Syafii Antonio sebelumnya, berjudul  Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager”  yang dirilis pada tahun 2007 . “Buku tersebut merupakan induk, sementara ensiklopedia  ini adalah syarah atau tafsirnya,” kata Syafii Antonio.

Seperti layaknya sebuah ensiklopedia yang sifatnya luas, maka dalam satu set ensiklopedia memaparkan berbagai spektrum kehidupan dan perjuangan Rasulullah.  Disini ada delapan spektrum yang dikaji  yakni pengembangan diri, bisnis dan kewirausahaan, dakwah, keluarga, sosial politik, pendidikan, hukum, serta militer.

Dengan membaca Ensiklopedia ini, umat Muslim khususnya diharapkan bisa lebih mengenal dan meneladani Rasulullah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement