REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah menelusuri jejak-jejak proklamator pada November lalu, Melancong Bareng Abah Alwi mengajak pecinta sejarah untuk mendatangi tempat-tempat bersejarah di Cirebon, Jawa Barat. Di kota ini, masyarakat akan melihat bagaimana peranan Cirebon sebagai kota terpenting di Nusantara.
Alwi Shahab, pemerhati sejarah, mengatakan ada sejumlah tempat yang akan dikunjungi. Setibanya, di Cirebon, peserta Melancong Bareng Abah Alwi akan diajak mengunjungi keraton Kasepuhan. Disana, peserta akan dijamu oleh Sultan sepuh, Pangerang Raja Adipati Arief Natadi Ningrat, sultan ke-14 Cirebon.
"Peserta akan dihibur dengan tarian dan kesenian keraton," kata Abah Alwi, sapaan akrabnya, kepada peserta Melancong Bareng Abah Alwi sebelum berangkat menuju Cirebon, Sabtu (10/12).
Selanjutnya, kata Abah, peserta akan diajak mengunjungi pusat Batik Cirebon, berziarah ke makam sunan Gunung Jati, keraton Kasepuhan, berkunjung ke gedung bersejarah tempat berlangsungnya perjanjian Linggar Jati dan menikmati kuliner khas Cirebon.
"Intinya, peserta akan mengenal Cirebon lebih dekat," kata Abah.
Sekitar 100 peserta turut ambil bagian dari perjalanan ini. Mereka berasal dari beragam profesi, pendidikan dan usia. Mereka datang bersama keluarga dan kerabat. Meski demikian, para peserta percaya mempelajari sejarah sembari jalan-jalan merupakan pristiwa yang mengasyikan.