Benci itu layaknya api yang memakan kayu bakar bagai rayap yang menggerogoti tanpa sadar. Benci itu bagai pasir pemberat tergantung pada balon udara memakan tempat dan menghalangi pemiliknya berkarya.
Benci itu layaknya api yang memakan kayu bakar bagai rayap yang menggerogoti tanpa sadar. Benci itu bagai pasir pemberat tergantung pada balon udara memakan tempat dan menghalangi pemiliknya berkarya.
Ikuti Berita Republika Lainnya