REPUBLIKA.CO.ID, Organ kewanitaan mungkin menjadi salah satu bagian tubuh kurang mendapat perhatian. Padahal organ kewanitaan yang tidak bersih atau terlalu lembab bisa menimbulkan bakter senang bercokol. Akibatnya, rasa gatal menyerang organ kewanitaan.
Medical Affairs Manager Sanofi, dr Dian Wijayanti menjelaskan cara merawat organ kewanitaan. Pertama, Anda harus menjaga kebersihannya.
Sebagian wanita sering menggunakan sabun untuk mencuci bagian vital ini. Padahal, menurut dr Dian itu merupakan hal yang salah. Sabun, bukan produk yang sesuai untuk organ kewanitaan.
Sabun memiliki PH basah. Di kulit tangan saja, setelah menggunakan sabun, kulit akan terasa kering. Apalagi jika digunakan pada bagian alat vital wanita.
Ia menyarankan sebaiknya untuk membersihkan organ kewanitaan, Anda menggunakan produk khusus yang memang diciptakan untuk miss V ini. Yaitu pembersih kewanitaan yang terbuat dari bahan alamilah yang sesuai untuk organ kewanitaan.
“Gunakan pembersih organ kewanitaan ini sehari dua kali. Bisa pagi dan sore. Atau kalau mau lebih mudah, gunakan saat mandi,” jelasnya usai peluncuran Lactacyd White Intimate, di Jakarta, Rabu (17/12).
Caranya tuangkan organ kewanitaan ke telapak tangan Anda sebanyak bulatan uang logam Rp 500. Lalu gosokkan di tangan, barulah bersihkan organ kewanitaan dengan pembersih tersebut. Setelah itu, bilaslah dengan air.
Membersihkan organ kewanitaan juga kerap dilakukan dengan air rebusan daun sirih. Menurut dr Dian, penggunaan daun sirih memang sudah dilakukan secara turun temurun. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut secara klinis mengenai hal ini.