REPUBLIKA.CO.ID, Minyak zaitun (olive oil) sudah digunakan sejak berabad-abad lalu, tidak saja untuk dikonsumsi tetapi juga dioleskan ke wajah demi merawat kecantikan wanita. Tampaknya efektivitas minyak zaitun sudah teruji melewati batas ruang dan waktu.
Zaitun merupakan pohon yang banyak tumbuh di wilayah Mediterania. Tingginya bisa mencapai 9 meter dan memerlukan waktu sekitar 15 tahun untuk menghasilkan buah. Minyaknya memiliki tekstur yang berat dengan warna bervariasi dari kuning pucat hingga hijau gelap. Bentuk paling murni disebut extra virgin dengan warna relatif terang.
Berikut penuturan Dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK, spesialis kulit dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Manfaat bagi kulit wajah
Minyak zaitun kini terkandung di dalam berbagai produk perawatan kulit, termasuk untuk perawatan kulit wajah. Produk kecantikan yang mengandung minyak zaitun dipercaya dapat membantu memertahankan kelembapan dan elastisitas kulit sekaligus memerlancar proses regenerasi kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan keriput.
Untuk wajah, minyak zaitun dapat dicampur dengan masker atau dioleskan langsung pada kulit. Selain menggunakan produk kecantikan yang mengandung minyak zaitun, Anda juga bisa membuat sendiri ramuan minyak zaitun yang mudah didapat.
Sebenarnya khasiat minyak zaitun tak hanya sebatas untuk kulit wajah, karena minyak tersebut dapat digunakan untuk perawatan kulit tubuh, rambut, dan kuku.
Kandungan dalam minyak zaitun
Minyak zaitun kaya asam lemak tak jenuh dan sumber vitamin E dengan sifat antioksidan sehingga mampu menangkal dampak negatif radiasi sinar ultraviolet. Karena itu, efek berantai minyak zaitun mampu menghambat penuaan dan mencegah penyakit yang terkait dengan kolesterol serta kanker.
Minyak zaitun selama ribuan tahun telah menjadi salah satu rahasia merawat tubuh. Pemanfaatan buah dan minyak zaitun yang kaya bahan antioksidan bermanfaat menyehatkan tubuh dari dalam maupun dari luar.