Rabu 05 Aug 2015 06:50 WIB

Ladies, Berikut Faktor Penyebab Rambut Rusak

Rambut rusak
Foto: The Guardian
Rambut rusak

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai hal mulai dari faktor fisik hingga cara merawat rambut bisa menyebabkan rambut kita rusak. Bila begini, kepercayaan diri pun bisa saja menjadi luntur.

Berikut sejumlah penyebab kerusakan rambut menurut Research and Development Unilever Indonesia, Tbk, Vivi Tri Andari.

Menggosok rambut saat keramas terlalu kuat

Vivi mengatakan, terlalu kuat menggosok rambut saat keramas bisa menimbulkan kerusakan pada bagian kutikula rambut. Akibatnya, lanjut dia, rambut bisa menjadi kasar.

"Saat keramas kita biasanya menggosok-gosok rambut kuat-kuat, itu bisa merusak kutikula. Lalu saat mengeringkan terlalu sering menggunakan hair dryer. Itu bisa menyerap kelembaban alami rambut sehingga merusak rambut," ujar Vivi di Jakarta, Selasa (4/8).

Menggunakan sisir terlalu rapat

Menurut Vivi, menggunakan sisir yang terlalu rapat bisa membuat rambut menjadi mudah patah. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kerapatan sisir sebelum Anda menggunakannya.

"Kemudian, menggunakan sisir yang salah misalnya sisir yang terlalu rapat. Itu bisa membuat rambut mudah patah," kata dia.

Faktor lingkungan

Sejumlah faktor lingkungan seperti pendingin udara, udara di luar ruang yang kering, air laut bisa menjadi penyebab rambut kering dan susah diatur.

Bahan kimia

Bahan kimia dalam perawatan rambut Berbagai bahan kimia yang kerapkali digunakan dalam perawatan rambut misalnya saat pengeritingan, pelurusan dan pewarnaan rambut, tak jarang bisa menjadi penyebab kerusakan rambut.

Menurut Vivi, bahan kimia dalam sejumlah proses ini bisa membuat rambut menjadi mudah patah dan rontok. Bahkan, bahan kimia bisa menghilangkan kutikula rambut yang berperan sebagai lapisan pelindung rambut dari kekeringan dan kerusakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement