REPUBLIKA.CO.ID, Wanita mesir paling cantik dan terkenal hingga hari ini adalah Cleopatra. Kisah-kisah kecantikan Cleopatra sudah terkenal seantero jagat.
Sebagai penerus Cleopatra wanita mesir menganggap bahwa keindahan adalah hal yang paling penting dan mereka ingin selalu tampak muda selamanya.
Wanita Mesir kuno tidak pernah tampak tua, karena mereka tetap enak dipandang mata. Meskipun Cleoptara hidup dalam berabad-abad yang lalu, sebagai pemimpin romawi Cleopatra masih menjadi salah satu ikon kecantikan hingga kini. Apa rahasia di balik kencatikan wanita fenomenal ini dan penerus-penerusnya?
Berikut rahasia kecantikan wanita mesir sebagai pewaris kecantikan Cleopatra, seperti dilansir Boldsky, Rabu (7/10).
Sabun
Wanita Mesir selalu menjaga kebersihan tubuhnya dengan baik. Mereka menggunakan sabun dari lemak hewan, tanah liat dan minyak alami di rumah mereka. Mereka juga menambahkan aroma seperti mur. Mereka selalu menggunakan produk alami sampai mereka mati. Bagaimana dengan Anda? Masihkah ingin menggunakan produk berbahan kimia yang dapat merusak kulit?.
Mandi dengan susu
Kecantikan wanita Mesir seperti Cleopatra diperoleh dengan mandi susu. Dengan mandi susu akan membuat kulit menjadi lembut dan indah. Gula dan asam laktat yang terkandung di dalam susu dapat menjaga keindahan kulit Anda dan juga membuat kulit mengelupas.
Parfum
Wanita Mesir juga sangat menyukai wangi-wangian. Mereka menggunakan aroma alami seperti lavender, rosemary, air mawar, thyme dan cedar. Mereka menambahkan aroma ini dalam air ketika mandi, sehingga mereka selalu wangi di sepanjang hari.
Henna
Wanita Mesir juga sering mewarnai rambut dan kuku mereka dengan Henna atau pacar. Henna juga digunakan sebagai pewarna rambut mereka. Sudah saatnya Anda tidak mengabaikan manfaat keindahan pacar untuk rambut, sehingga Anda tidak perlu lagi memakai pewarna berbahan kimia.
Red ochre
Red Ochre adalah zat alami yang ditemukan di tanah liat dan pasir yang terbuat dari besi oksida. Red Ochre merupakan pigmen berwarna merah alami yang digunakan oleh wanita Mesir Kuno untuk mewarnai bibir. Selain itu, Red Ochre juga digunakan sebagai perona pipi. Caranya, mereka mencampur bubuk red ochre dengan air dan kemudian menerapkannya pada bibir dan pipi mereka.