Kamis 17 Mar 2016 04:10 WIB

Waduh, Hobi Selfie Ternyata Bisa Merusak Kulit

Rep: c34/ Red: Dwi Murdaningsih
tongkat selfie untuk Macbook
Foto: Mashable
tongkat selfie untuk Macbook

REPUBLIKA.CO.ID, Swafoto sudah menjadi kebiasaan lazim bagi semua kalangan. Tapi, tahukah Anda bahwa aksi narsis itu secara tidak sadar bisa merusak kulit?

Justine Hextall, dokter dari The Harley Medical Group, mengatakan layar ponsel memancarkan cahaya high energy visible atau HEV. Cahaya dengan panjang gelombang 4-500 nm itu diyakini memiliki dampak negatif pada pigmentasi dan pori-pori serta bisa menembus ke bagian dalam kulit.

"Hal ini menyebabkan radikal bebas yang meningkatkan regulasi enzim MMP-1 serta memecah kolagen kulit dan elastin, struktur yang menjaga kulit tetap awet muda," ungkap Hextall.

Ia menambahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya HEV lebih merusak kulit daripada sinar matahari. Paparan cahaya biru dari ponsel, tablet, dan komputer juga mempercepat penuaan dan akhirnya mengurangi kemampuan sel kulit memperbaiki diri.

Ilmuwan menyebutkan, penggunaan ponsel atau tablet di luar ruang tanpa mengaplikasikan sun protection bahkan lebih buruk lagi. Sebab, refleksi dari layar dapat meningkatkan paparan sinar UVB dan UVA yang buruk bagi kulit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement