Senin 27 Jun 2016 11:36 WIB

Buang Lemak dengan Teknik Pendinginan Coolsculpting

Rep: MGROL 68/ Red: Indira Rezkisari
Pasien sedang menjalani teknik perawatan coolsculpting.
Foto: MGROL 68
Pasien sedang menjalani teknik perawatan coolsculpting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapa yang tidak sebal dengan adanya timbunan lemak yang berlebihan di tubuh? Hal ini tentu dapat menurunkan tingkant rasa percaya diri, terutama kaum perempuan. Ya, Setiap orang tentunya mendambakan bentuk tubuh yang ideal.  Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari olahraga, diet, operasi, dan lain sebagainya.

Sekarang lewat perkembangan teknologi yang semakin canggih hadir sebuah metode menghilangkan lemak tanpa operasi yang disebut Coolsculpting. Coolsculpting merupakan sebuah teknologi kesehatan untuk menghilangkan lemak yang membandel di tubuh dengan teknik pendinginan. Proses pendinginan ini terfokus pada pembekuan sel lemak di bawah kulit yang mengganggu penampilan hingga kemudian mati dan luruh bersamaan dengan sistem pembuangan tubuh tanpa mempengaruhi jaringan lain.

“Sel-sel lemak itu ternyata lebih sensitif terhadap dingin. Mereka akan otomatis membunuh dirinya sendiri. Kemudian lemak ini akan terurai dengan proses metabilisme “ Kata dr Rikawati salah satu dokter kecantikan di Jakarta Aesthetic Clinic.

Untuk menghilangkan lemak di tubuh, pertama-tama pasien akan ditempelkan gel  dingin berupa tisu dengan cairan khusus di bagian yang dituju untuk melindungi kulit terkena langsung aplikator. Selanjutnya menggunakan alat aplikator yang disebut vakum untuk menjepit bagian yang berlemak di tubuh dengan suhu 4 derajat celcius selama kurang lebih 1 jam. Sebelum melakukan tindakan dokter yang bersangkutan akan memberikan masukan dan saran terlebih dahulu kepada pasien perihal tindakan yang tepat untuk dilakukan.

“Karena dalam hal ini dokter itu seperti seniman, karena metode ini seni membentuk tubuh. jadi nggak asal mengurangi lemak saja. Kita harus ada proses dulu sama pasien mana yang lebih tepat dilakukan dan bagian mana yang nantinya akan dibentuk,” kata dokter Rika.

Surya salah seorang pasien Jakarta Aesthetic Clinic yang sudah melakukan perawatan Coolsculpting merasakan tidak adanya efek samping. Malah setelah melakukan perawatan ini ia mengaku bisa langsung menjalankan aktivitas seperti biasanya.

“Rasanya kaya dicubit atau dijepit, cuma cubitannya nggak sakit sama sekali. Alatnya nyaman dan aman banget,” ungkap Surya yang sudah melakukan perawatan ini di JAC beberapa kali.

Pasien tidak perlu bolak-balik ke klinik, karena pasien cukup melakukan satu sekali tindakan dan sudah bisa dilihat hasilnya. Hanya saja jika pasien yang memang memiliki timbunan lemak yang berlebih maksimal dilakukan tindakan sebanyak 2-3 kali. Tindakan ini bisa dicoba dari usia remaja.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement