REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan kulit kepala yang umumnya berawal dari kondisi kulit kepala yang tidak seimbang lazim dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Riset menunjukan setidaknya lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia memiliki permasalahan kulit kepala seperti gatal, kemerahan, berminyak serta berketombe.
Permasalahan kulit kepala yang dihadapi masyarakat Indonesia umumnya dipicu oleh tingginya polusi udara serta tingkat kelembaban udara. Lebih lanjut, riset juga menunjukkan bahwa gaya hidup yang mengharuskan masyarakat menutup kulit kepalanya dengan menggunakan helm atau hijab memiliki risiko lebih rentan terhadap masalah kulit kepala.
Ketidakseimbangan kulit kepala umumnya ditandai dengan gatal, kemerahan, berminyak, berketombe dan berujung pada kerontokan, penipisan rambut serta kebotakan. Patricia Lauretta Violetta, National Education Manager Matrix Indonesia mengatakan, beberapa masalah rambut juga bisa disebabkan gaya hidup yang tidak sehat.
"Dari segi konsumsi makanan juga penting misalnya, tetap kembali empat sehat lima sempurna, tanpa buah dan sayuran, bisa sebabkan kulit kepala kering juga," kata dia di Jakarta, Rabu (24/8).
Selain dengan gaya hidup sehat, perawatan rambut juga menjadi penting. Menurut Patricia, rambut yang dirawat saja berisiko terkena berbagai masalah, apalagi yang tidak. Untuk perawatan rambut, disarankan pula mengatasinya dari mulai kulit kepala.