REPUBLIKA.CO.ID, Ada beberapa mitos dalam perawatan rambut yang selama ini salah dan beredar di masyarakat. Karena masalah mitos tersebut, tak jarang masalah rambut justru timbul.
Head of Research and Innovation Loreal Indonesia, Aldo Fajar, menjelaskan ada yang mengatakan bahwa penggunaan sampo yang tidak berganti-ganti akan mengurangi efeknya ke rambut. Mitoskah? Aldo menjawab, iya.
Sampo sebenarnya memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek misalnya, wanginya tidak berubah. Jangka panjang semakin lama dipakai, semakin terasa manfaatnya.
"Jadi kalau cocok satu sampo. Tidak perlu gonta-ganti sampo," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Mitos lainnya adalah menyisir rambut saat basah tidak baik. Ini juga mitos. Sebenarnya menurut Aldo semua bergantung jenis rambutnya. Ada yang rambutnya tipis dan lurus, jadi tidak terlalu banyak kusut. Sehingga mau disisir saat basah maupun kering sama saja. Sedangkan yang rambutnya tebal dan kusut, justru paling bagus disisir saat basah. Bisa diberi kondisioner dan disisir pakai tangan.
Mitos berikutnya adalah rambut kering yang disarankan menggunakan sisir yang bergigi jarang. "Kalau kusut ditarik cenderung gampang patah. Banyak rambut nyangkut di sisir nantinya," ujarnya.
Membilas rambut paling baik dengan air dingin juga mitos. Menurut Aldo, selain kuku, rambut juga merupakan bagian luar kutikula yang selnya mati.
"Jadi tidak terpengaruh temperatur, mau panas dan dingin tidak pengaruh. Kalau buat kilau rambut tidak apa," ujarnya.
Mitos lainnya adalah jika jarang keramas dengan sampo makan produksi minyak rambut berkurang. Aldo memastikan hal tersebut mitos belaka. Karena yang memproduksi minyak di kulit kepala adalah sebasea. Dan yang mempengaruhi jumlah produksinya yakni faktor genetik dan hormonal. "Mau sering-seri sampoan tidak ngaruh. Produksinya segitu-gitu saja sih. Jadi enggak perlu keramas lebih sering atau lebih jarang," tambahnya.
Satu lagi mitos perawatan rambut, yaitu memangkas bagian bawah rambut bisa membuat rambut tumbuh lebih cepat. Faktanya hal itu tidak mempengaruhi panjang rambut. Rambut paling bermasalah di bagian ujung, karena paling jauh letaknya dari kulit kepala. Tidak akan membuat rambut lebih cepat panjang. Yang menentukan lebih cepat adalah folikel. Dan yang mempengaruhinya genetik dan hormonal sama seperti sebasea.