REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang bertanya-tanya, sopankah menghadiri undangan pernikahan mengenakan dress yang dipadu sepatu kets? Menurut hijaber pembuat ratusan gaya outfit of the day (OOTD) Zahratul Jannah, ternyata padanan itu oke-oke saja.
"Tidak masalah. Bisa tetap tampil cantik dan nyaman jika dipadukan dengan benar, tetapi tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tempat undangan," kata pebisnis yang membuat lini busana Mono Basic bersama mitranya pada 2016 itu.
Zahra mengaku sering memadukan kolaborasi yang bagi setiap orang dianggap nabrak dan tak biasa itu. Misalnya, memakai abaya dengan sepatu kets atau kain batik dengan sepatu Coverse warna gelap.
Ibu tiga anak tersebut sering mengaplikasikannya jika memang undangan pernikahan berlangsung di luar ruang. Tampilannya makin serasi saat ditemani suami yang memakai batik, keds, dan kaca mata hitam.
Gaun, rok, dan gamis yang ukurannya menjuntai cukup panjang disebutnya menguntungkan karena cenderung menutupi sepatu. Namun, apabila acara berlangsung di gedung, ia tetap menyarankan para ladies memakai sepatu flat atau pantofel formal.
Bagi yang berhijab, dianjurkan mengenakan jilbab bermotif jarang atau berwarna polos. Perempuan kelahiran Jakarta, 7 Mei 1983 cenderung menerapkan gaya demikian karena ia ingin orang yang bertatap muka dengannya tidak terganggu oleh aksesoris sekitar wajah yang terlalu ramai.
"Untuk aksesoris, saya lebih suka melengkapi penampilan dengan kalung besar atau clutch lucu dengan warna berkilauan agar tetap ada center of attention. Namun, sesederhana mungkin lebih baik karena simple is the new trend," tuturnya.