REPUBLIKA.CO.ID, Wewangian terkesan sangat mudah digunakan, hanya dengan menyemprot atau mengusapkannya. Padahal, banyak yang salah paham tentang cara aplikasi parfum tetapi tidak ambil pusing dengan miskonsepsi itu.
Dilansir dari laman Business Insider, ada tiga kesalahan yang awam dilakukan orang saat memakai parfum. Menyemprot ke bagian yang salah, menuang terlalu banyak, dan menggosoknya setelah diaplikasikan.
Formula wewangian dirancang untuk membaur dengan minyak alami kulit sehingga menghasilkan aroma personal yang unik. Karenanya, salah besar jika Anda menyemprotkan parfum pada pakaian atau ke udara lalu berjalan melaluinya.
Meski, ada aturan tersendiri saat menyemprotkan parfum di kulit. Anda perlu mengaplikasikannya di area kulit yang bersifat hangat agar aromanya tahan lama, alih-alih pada bagian kulit yang terlalu dingin seperti pergelangan tangan.
Tempat paling ideal untuk memakai parfum adalah antara leher dan dada atau pada keduanya, sebab area tersebut bisa menjebak harum hingga waktu yang lama. Mengenai jumlah semprotan atau percikan parfum, tidak ada aturan tetapi dianjurkan secukupnya saja.
Memang benar bahwa tujuan memakai parfum adalah agar tercium wangi, tetapi pastikan bijaksana dalam penggunaannya. Memakai parfum terlalu banyak akan membuat diri sendiri maupun orang sekeliling menjadi pening.
"Harum parfum seharusnya ditemukan, bukan diumumkan," demikian bunyi kutipan dalam buku Art of Manliness karangan Brett dan Kate McKay terbitan 2009. Ingat juga aturan penting lain, untuk membiarkan parfum menyatu dengan kulit tanpa perlu menggosoknya.