Kamis 08 Jun 2017 11:46 WIB

Ciri-Ciri Orang Narsistik

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Narsis/ilustrasi
Foto: ryanreed.me
Narsis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin Anda tidak sadar jika sudah terlalu percaya diri hingga taraf berlebihan. Dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, biasanya seseorang akan menjurus menjadi sosok yang narsistik.

Bahkan, penelitian yang dilakukan tahun 2009 oleh Frederick S. Stinson, Ph.D yang dipublikasi dalam J Clin Psychiatry menunjukkan enam orang cenderung narsistik. Untuk mengetahui ciri-ciri orang narsistik, mari simak daftar yang dikutip dari Indy100, Kamis (8/6).

Memiliki Ego yang Rapuh

Seorang narsistik biasanya memiliki sifat egois yang tinggi. Mereka cenderung mempercayai diri sendiri dengan taraf yang berlebihan. Meskipun orang narsistik merasa lebih unggul dari orang lain, mereka pada umumnya tidak puas dengan diri mereka sendiri. Karena itu, mereka tidak mendapat menerima kritik dengan baik dan akan marah atau kecewa dengan pukulan keras.

Mudah Tersanjung

Orang narsistik sangat senang menjadi pusat perhatian dan mendapatkan banyak pujian yang menyenangkan. Mereka percaya jika setiap pujian menjadi nilai yang penting, bahkan ketika pujian itu terlalu berlebihan.

Selalu Merasa Tertinggi

Sosok yang narsistik cenderung melihat diri mereka sebagai pahlawan dan mencoba menonjol karena rasa kepentingan diri mereka yang berlebihan. Profesor di Departemen Psikologi di Iowa State University Dr. Zlatan Krizan menjelaskan jika orang narsistik mengekspresikan dirinya dalam dua cara yang berbeda, terlalu berlebihan dimana selalu membual dan pamer, dan sosok penuh rasa malu dimana seseorang mungkin tidak menonjol, tapi selalu berkhayal mendapatkan sorotan dan membenci orang lain yang memperoleh hal tersebut.

 

Mudah Cemburu dan Sangat Kompetitif

Kebanyakan orang cemburu dari waktu ke waktu. Namun, bagi si narsistik ini sangat ekstrem. Orang narsistik memiliki kebutuhan lebih untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain, daripada membenarkan keberhasilan mereka dengan cara sendiri. Karena itu, mereka cenderung menjadi pecundang yang sakit hati jika kalah.

"Mereka [orang narsistik] harus membuat diri mereka lebih unggul dari orang lain. Dalam pencarian tanpa henti untuk membuktikan dominasi mereka. Lawan bisa jadi orang asing atau seseorang yang Anda cintai," kata Psikoterapis dan penulis The Narcissist You Know Dr. Joseph Brugo.

Tidak Berempati

Orang narsistik tidak terlalu peduli dengan apa yang dirasakan orang lain di sekitar mereka. Umumnya mereka hanya peduli untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Karena hanya peduli diri sendiri, mereka bisa sangat manipulatif dalam mendapatkan apa yang diinginkan.

"Mereka merasa harus berbicara tentang diri mereka sendiri, dan mereka membesar-besarkan prestasi mereka," ujar Dr. Joseph Brugo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement