REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih produk kecantikan dari bahan alami memang cara yang aman agar kulit tubuh tidak terdampak pengaruh buruk zat-zat kimia berbahaya. Kendati demikian pemakaian produk berbahan alami juga tetap perlu kewaspadaan karena produk ini biasanya tidak bisa bertahan lama.
Jika tidak memperhatikan, bisa jadi produk yang dibeli malah sudah kedaluwarsa. "Produk yang dibuat dari bahan alami biasanya hanya dapat bertahan dalam kurun waktu tertentu karena pengawet yang digunakan biasanya kandungannya tidak ekstrim," ujar Product Specialits Oriflame Indonesia Tussy Inggriani.
Menurut Tussy, kelebihan lain dari produk kecantikan berbahan alami karena kadar pengawetnya sangat rendah jadi tidak berbahaya untuk kulit. Kalau produk dengan pengawet ekstrim biasanya bisa bertahan 2-3 tahun. Sedangkan bahan alami yang pengawetnya ringan hanya mampu bertahan setahun.
Tussy mengatakan memakai produk kecantikan berbahan alami yang sudah kedaluwarsa bisa menimbulkan gatal pada permukaan kulit seperti efek terkena jamur. Lalu bagaimana mengenali produk kecantikan berbahan alami yang sudah kwdaluwarsa?
Menurut Tussy, ciri-ciri produk alami itu rusak atau sudah kedaluwarsa bisa dikenali dari bau, tekstur dan juga warnanya. Biasanya produk yang sudah kedaluwarsa akan mengeluarkan bau yang tidak wangi.
Dari segi teksturnya, misal pada produk sabun cair tekstur sabun akan berubah menjadi lebih cair dan menyisakan endapan. Sedangkan pada sabun batang akan keluar warna putih yang menempel pada bagian permukaan sabun. Sementara dari segi warna, produk yang sudah kedaluwarsa akan berubah warna menjadi lebih pucat.