REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna produk krim sebagai penunjang kosmetik harian, mungkin mengenal dengan krim pagi atau malam. Biasanya, setelah dipakai, krim ditaruh dalam kulkas.
Anjuran menaruh krim dalam kulkas bukan tanpa alasan. Ternyata, anjuran tersebut memang harus dipatuhi agar krim itu tetap bermanfaat bagi kulit.
"Produk kosmetik tertentu biasanya ada yang memiliki bahan aktif, kalau disimpan suhu ruangan sekitar 25 celcius akan cepat rusak," kata dr Ahmad Haykal A.R.B, SpKK, M.Kes dalam acara Talkshow"Hijab Fashion Clinic" Aqua Japan.
Haykal menjelaskan, jika setiap produsen kosmetik yang baik akan mengemas produknya dengan cara paling steril yang dimungkinkan. Namun,ketika produk tersebut telah dibuka, maka akan terkena udara yang mengandungvpelbagai macam bakteri dan kuman.
Dari kondisi tersebut, ada beberapa bahan aktif akan terpengaruh. Dengan menaruh kembali krim dalam kulkas akan membuat perkembangan bakteri yang sudah menempel ditahan untuk berkembang.
Tapi, untuk menyimpan krim dalam kulkas, jangan ditaruh dalam freezer. Sebaiknya, Haykal menyarankan, agar krim ditaruh dalam bagian pendingin biasa bersuhu dua sampai delapan derajat celcius.
"Lebih bagus lagi menaruhnya di bagian yang terpisah dari bagian lain, seperti di pintu namun ada tempat khusus tertutup," ujarHaykal.
Melihat kondisi tersebut, Aqua Japan mencoba menjawab kebutuhan kosmetik perempuan yang mesti ditaruh dalam kulkas. Dalam produk terbarunya AQR-D275R dan AQR-D270 menyediakan kompartemen khusus di bagian pintu untuk kosmetik yang tertutup, sehingga tidak akan terkontaminasi makanan atau sebaliknya.
Ini akan membuat krim aman dan tetap terjaga sehingga tidak kedaluwarsa sebelum waktunya, kata Senior Manager ProductPlanning Aqua Japan Meriano Ullman.