Rabu 06 Sep 2017 01:03 WIB

Cermat Merawat Kulit Wajah Sensitif

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Esthi Maharani
Pemilik kulit sensitif harus berhati-hati merawat kulitnya, salah satunya membatasi penggunaan sabun antiseptik.
Foto: pdpics
Pemilik kulit sensitif harus berhati-hati merawat kulitnya, salah satunya membatasi penggunaan sabun antiseptik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi perempuan, memiliki kulit sensitif bukanlah hal yang mudah bahkan bisa dibilang cukup merepotkan. Salah memilih produk kecantikan, bisa-bisa kulit wajah menjadi memerah karena iritasi hingga munculnya jerawat.

Dalam memilih krim kecantikan, dermatologist Eddy Karta mengatakan hindari produk yang mengandung paraben. Seperti diketahui, paraben adalah zat kimia yang digunakan sebagai bahan pengawet yang berbahaya untuk kulit.

"Sebaiknya pilih produk kecantikan berbahan alami seperti minyak zaitun," ujar Eddy saat ditemui dalam acara peluncuran Optimals Event Out dari Oriflame di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (5/9).

Untuk kulit wajah yang sangat kering juga sebaiknya tidak menggunakan produk mengandung alkohol sebab dapat membuat kulit semakin kering dan bisa menimbulkan iritasi. Selain selektif memilih krim, mereka yang memiliki kulit sensitif juga harus rajin membersihkan wajah terutama saat setelah menggunakan make-up.

Seringkali usai memakai make-up, perempuam malas membersihkan sisanya bahkan sampai membawanya tidur. Membiarkan make-up menempel terlalu lama  dapat berakibat tertutupnya pori-pori wajah sehingga menumpuk menjadi komedo dan jerawat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement