Sabtu 27 Jan 2018 18:35 WIB

Pakai Lipstik untuk Gantikan Blush On, Bolehkah?

Bibir dan wajah punya tekstur yang berbeda.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Esthi Maharani
lipstik
Foto: Republika/Rakhmawaty Lalang
lipstik

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menjamurnya beauty vlogger di Youtube turut melahirkan beraneka trik seputar kecantikan atau populer disebut beauty hack. Salah satu yang cukup sering ditunjukkan oleh para vlogger adalah menggunakan lipstik sebagai pengganti blush on. Karena sama-sama banyak pilihan warna dan bertekstur halus, lipstik disebut mampu menggantikan blush on.

Sejumlah vlogger mendemonstrasikan cara aplikasinya. Biasanya lipstik dicampurkan dengan jeli petrolatum sehingga wujudnya menyerupai blush on cream. Campuran itu kemudian dioleskan di pipi layaknya blush on.

Melihat maraknya trik ini si Youtube, bagaimana make up artist menanggapinya? Eunji Kim, seorang make up artist asal Korea Selatan menganjurkan sebaiknya cara tersebut tidak diikuti.

Menurutnya, bibir dan wajah punya tekstur yang berbeda. Sehingga warna perona pipi yang didapat dari lipstik juga tidak akan baik dan tidak tahan lama. "Dari segi keamanan juga kita masih belum tahu bagaimana efek samping terhadap kulit," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/1).

Sebenarnya lipstik memang menyimpan manfaat lain di samping sebagai pewarna bibir. Color Consultant Expert, Su Jin Bae, menuturkan lipstik bisa digunakan untuk menentukan warna riasan yang cocok untuk wajah. Dalam hal ini yang digunakan adalah lipstik pink dan oranye.

"Lihat di cermin warna apa yang lebih cocok kita pakai. Jika cocok memakai lipstik pink artinya masuk tipe cool sedangkan jika lebih cocok warna oranye berarti masuk tipe warm," kata Su Jin Bae. Pemilik kulit wajah dengan tipe cool atau cerah dianjurkan mengaplikasikan make up dengan warna-warna pastel. Sedangkan pemilik kulit warm atau lebih gelap disarankan memakai make up dengan warna-warna mencolok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement