REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antioksidan secara alami bisa ditemukan dari beberapa vitamin dan mineral seperti A,C,E, retinol, serta teh hijau. Antioksidan dapat melindungi wajah dari radikal bebas yang bisa membahayakan jaringan-jaringan kulit.
Radikal bebas merusak jaringan kulit dengan mengangkat elektron dari atom-atom kulit. Ini menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga mempercepat proses alami penuaan. Meski kulit bisa memproduksi secara alami, penggunaan produk perawatan yang mengandung antioksidan tetap dianjurkan.
Dilansir di Femina In, antioksidan dapat bekerja efektif memerangi radikal bebas walaupun memiliki jangkauan yang terbatas. Mereka bisa digunakan untuk menarget permasalahan kulit tertentu dan hasilnya bisa langsung terlihat.
Meski demikian, tidak semua antioksidan baik untuk kulit baik untuk kulit. Beberapa dapat membantu memerangi radikal bebas, sedangkan beberapa lainnya ada juga yang membahayakan untuk kulit. Vitamin A, C, E, retinol dan semua turunannya termasuk antioksidan yang baik untuk kulit.
Vitamin C bisa digunakan untuk merawat pigmentasi kulit dan permasalahan kerusakan warna. Vitamin A bisa digunakan untuk mencegah keriput serta tanda-tanda penuaan lainnya. Sedangkann vitamin E sangat efektif melembabkan dan melembutkan kulit.
Sementara itu, retinol adalah antioksidan kuat yang bisa digunakan untuk merawat jerawat yang bersifat hormonal. Mereka membantu mengangkat kulit mati dan mengurangi formasi kumpulan bakteri pada jaringan kulit teratas. Dengan komponen herbal dan organiknya, teh hijau juga bisa digunakan untuk mencerahkan jaringan kulit dan mengurangi lingkaran hitam.
Lalu apa saja makanan yang mengandung antioksidan? Hampir sebagian besar buah-buahan secara alami mengandung antioksidan. Beberapa di antaranya bisa ditemukan di semua jenis berry, buah yang tergolong citrus seperti jeruk, apel, kentang, alpukat, kacang dan biji-bijian.