REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak hanya membuat makanan menjadi lebih berwarna dan menggugah selera, kunyit sangat sering digunakan dalam ritual kecantikan sejak zaman dulu. Kunyit diketahui kaya akan kandungan antiseptik serta berkhasiat untuk pengobatan. Selain mudah ditemukan, kunyit tentunya sangat aman untuk digunakan.
Cara memanfaatkan kunyit pun terbilang mudah. Umumnya, perempuan mengolah kunyit menjadi masker wajah. Di samping itu, ada pula yang memanfaatkannya dengan cara diminum. Dilansir Be Beautiful, berikut lima alasan kunyit harus masuk dalam ritual kecantikan:
Membuat kulit bercahaya
Kunyit mengandung antioksidan tinggi yang dapat meremajakan kulit. Kunyit juga membantu meningkatkan warna kulit serta mencerahkannya. Karena khasiatnya tersebut, haldi menjadi salah satu ritual penting yang harus dilakukan oleh pengantin perempuan India sebelum menikah. Dalam ritual haldi ini, seluruh tubuh calon pengantin dibaluri dengan kunyit agar kulit mereka lebih cerah.
Mengobati psoriasis
Psoriasis merupakan sebuah kondisi ketika kulit meradang dan mulai mengelupas. Kunyit kaya akan kandungan antiperadangan yang sangat baik untuk meringankan psoriasis. Kunyit juga bisa membantu menurunkan tingkat sitokinin yang menstimulasi inflamasi sel dan menyebabkan psoriasis.
Mengontrol produksi minyak berlebih
Kulit berminyak adalah permasalahan wajah yang paling sering dialami perempuan. Produksi kelenjar minyak yang berlebih merupakan salah satu penyebab berbagai permasalahan wajah seperti jerawat dan peradangan. Kunyit kaya akan asam lemak dan fitosterol yang dapat mengontrol produksi minyak sehingga membantu menjaga wajah tetap bersih dan halus.
Mengurangi pigmentasi kulit
Kunyit mengandung bahan pemutih yang dapat membantu menguragi pigmentasi kulit. Herbal ini juga mengandung antiseptik sehingga menjaga kulit dari infeksi. Untuk mendapatkan manfaat ini, caranya cukup mudah. Campurkan bubuk kunyit atau kunyit yang telah dihaluskan ke dalam segelas susu dan minumlah rutin setiap tiga hari sekali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika