REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klinik estetika Evitderma Dermatology and Aesthetic Clinics memperkenalkan inovasi untuk pelanggan. Laser PicoWay yang menerapkan teknologi peremajaan kulit terbaru itu dikembangkan oleh Syneron Candela dan dapat mengatasi berbagai kasus pigmentasi.
Teknologinya menggunakan sistem laser picosecond dengan kemampuan fraksional dan non-fraksional. PicoWay adalah generasi terbaru dari laser resurfacing yang mengikis kulit rusak terlebih dahulu sehingga kolagen beregenerasi dan kulit baru tumbuh dengan lebih baik.
"Kami percaya bahwa laser PicoWay akan memberikan terobosan baru untuk banyak keluhan pasien kami. Jumlah perawatan laser bisa lebih sedikit dan yang paling penting, komplikasi bisa diminimalkan," ujar Medical Director Evitderma Dermatology and Aesthetic Clinics Dwindi Saptania.
PicoWay efektif mengatasi diskolorasi, bercak kehitaman, flek, kerut halus, pori-pori besar, dan bekas luka jerawat. Begitu juga masalah kulit yang diakibatkan oleh pigmentasi jinak seperti bintik-bintik coklat, bintik-bintik, melasma, kerusakan akibat sinar matahari, hiperpigmentasi pasca inflamasi, bercak dan bercak gelap, bintik-bintik penuaan, bintik-bintik hati, dan lentigin.
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit kusam, anti aging, memudarkan bekas luka jerawat, dan menghapus tato. Pembeda PicoWay dari laser lain adalah pulse picosecond sangat pendek yang lebih cepat untuk menargetkan masalah-masalah pada kulit dengan sedikit atau tanpa downtime.
Teknologi picosecond lebih mengutamakan energi fotoakustik laser itu daripada energi thermal atau panas. Itu sebabnya risiko terbakar, hiperpigmentasi, atau downtime berkepanjangan bisa diminimalisir. Penerapan secara rutin akan memberikan hasil terbaik.