Ceknricek.com - Tumit termasuk salah satu bagian tubuh yang bila tak dijaga akan mengalami pecah-pecah. Hal tersebut tentu saja akan mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tumit kaki yang pecah-pecah atau istilah medisnya keratoderma, bisa disebabkan karena perubahan hormon atau faktor lainnya. Selain faktor tersebut, berikut beberapa penyebab kaki tumit pecah-pecah seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Keringat di sepatu
Menggunakan alas kaki yang tertutup di sekitar area tumit dapat mengeluarkan keringat dan tidak menguap sehingga membuat tumit terus basah. Tumit yang basahi keringat tersebut dapat memicu perkembangan kalus atau kapalan.
Gunakan kaus kaki yang mampu menyerap keringat dan ganti secara teratur. Jangan lupa, selain sepatu yang tak berpori, sepatu yang terlalu longgar bisa menimbulkan gesekan konstan dan menyebabkan kulit pada bagian tumit pecah.
Terpapar air yang lama
Tak hanya dalam kondisi kering, terpapar air atau berada di dalam kondisi basah terlalu lama juga bisa menyebabkan tumit pecah-pecah. Kenakan alas kaki atau keringkan kaki jika memungkinkan. Gunakanlah sepatu boots saat mencuci pakaian tanpa mesin.
Terlalu sering mandi air panas
Air panas juga bisa mengikis kelembapan kulit, termasuk pada tumit kaki. Untuk mencegah tumit pecah-pecah hindari penggunaan air panas untuk mandi atau merendam kaki terlalu sering.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana Hilangkan Rasa Pegal di Telapak Kaki
Sabun yang kurang tepat
Pemilihan sabun juga bisa memengaruhi kondisi kulit pada bagian tumit. Bahan yang terlalu keras membuat kulit mengering dan pecah-pecah. Tak ada salahnya bila Anda menggunakan pelembap kaki setelah mandi agar tetap terjaga.
Kekurangan vitamin dan mineral
Dan yang terakhir bila kulit pada bagian tumit terasa mengering, cek asupan makanan harian Anda. Kekurangan zync, vitamin A, C, E, B3, dan asam lemak omega-3 bisa menyebabkan tumit pecah.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar