Senin 20 May 2013 17:45 WIB

Sepuluh Kiat Simpan Benang Bagi Pecinta Rajut

Koleksi benang tersimpan dalam susunan rapi
Foto: APARTMENT TERAPHY
Koleksi benang tersimpan dalam susunan rapi

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi perajut serius, mencintai koleksi benang-benangnya adalah perkara mudah. Membuatnya terorganisasi itulah tantangannya.

Mengapa? Dengan menata dan mengorganisasi benang, bisa membantu mengetahui apa yang Anda miliki, menemukan apa yang Anda butuhkan dan membuat proyek yang Anda nikmati.

Soal penyimpanan dan penataan benang ini tidak ada sangkut paut dengan pemula atau yang sudah mahir. Penting untuk menjaga benang tetap rapi dalam tumpukan yang teratur.

Berikut 10 tip bermanfaat yang dari lionbrand.com yang layak disimak.

1. Inventarisasi stok yang Anda miliki.

Dalam cara yang mudah, pisahkan gulungan benang anda menjadi 4 kotak dengan label berbeda, misal "Sedang Dikerjakan" PMP "Proyek Mendatang Sudah dengan Pola", "Akan Digunakan Belum Ada Pola" dan "Pasokan". Pastikan Anda mengetahui seberapa banyak benang yang dimiliki dan berapa besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpannya.

2. Pisahkan proyek-proyek Anda dari pasokan.

Pastikan "Sedang Dikerjakan" mudah diraih dan terpisah dari seluruh koleksi benang-benang Anda. Bila proyek Anda jauh dari jangkauan, atau bersembunyi di balik tumpukan benda-benda lain, Anda cenderung tidak mengerjakannya. Tempat penyimpanan yang besar atau tas proyek besar atau keranjang cocok untuk menyimpan kategori, "Sedang Dikerjakan".

3. Tempatkan benang di tempat yang Anda bisa melihatnya.

Simpan semua kategori "Akan digunakan" di wadah yang mudah diakses. Berpikirlah kreatif mengenai di mana Anda menyimpan benang. Banyak tempat yang bisa digunakan selain kotak plastik atau tas, yang penting selalu ingat untuk menjauhkan benang dari hewan piaraan, kelembaban dan debu.

4. Temukan atau ciptakan metode penyimpanan yang Anda sukai

Bila Anda mencari inspirasi dari warna-warna benang, pastikan ia terlihat meski dalam wadah penyimpanan. Anda bisa mengubah tempat penyimpanan sepatu untuk gulungan benang-benang Anda atau memanfaatkan kembali penyimpanan yang telah Anda miliki. Coba cari inspirasi lewat internet.

5. Pilih cara mengorganisasi benang.

Anda bisa memisahkan benang berdasar berat, warna atau bahan. Simpan gunungan benang dalam beberapa kelompok yang memudahkan Anda untuk menemukan begitu Anda menemukan ide. Segera pilih benang yang menarik hati Anda.

6. Simpan gulungan benang yang sama.

Bila Anda membeli sejumlah benang dari bahan dan warna yang sama, jangan pisahkan. Ini memudahkan Anda jika suatu saat ingin mengerjakan proyek besar yang membutuhkan benang banyak.

7. Urai gumpalan kusut menjadi gulungan rapi.

Sering kali kita menyisakan gulungan benang dalam sebuah proyek yang kemudian menjadi longgar dan akhirnya kusut. Sangat dianjurkan untuk mengurai lagi benang kusut yang sudah mulai kehilangan struktur lalu membuatnya mudah digunakan bila waktunya tiba, termasuk benang sisa sekali pun.

8. Lindungi benang Anda dari air, debu dan serangga.

Ada beberapa kutu yang mungkin suka hidup di gulungan benang Anda, jadi jangan letakkan di lantai, pastikan mereka tetap kering dan di kondisi yang menjauhkan segala macam serangga. Bila perlu segel dalam tas plastik atau coretkan kapur semut di sekitar tempat penyimpanan benang.

9. Tempatkan benang-benang sisa dalam satu wadah.

Jangan buang gulungan benang sisa. Kadang ada saat Anda membutuhkan benang-benang tadi, dan sungguh Anda akan merasa lega ketika tahu tempat di mana menyimpannya.

10. Jangan takut memberikan koleksi benang ekstra.

Mungkin ada beberapa benang yang tidak Anda sukai dan menumpuk serta mengambil ruang, berarti waktunya untuk bersih-bersih. Bertukarlah dengan sesama perajut, atau tidak ada salahnya mendonasikan koleksi yang 'tidak Anda inginkan'. Siapa tahu itu membantu orang lain menemukan koleksi yang mereka cari. Tak perlu terlalu pelit, melihat orang lain bahagia dijamin membuat kita pun bahagia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement