Selasa 22 Jul 2014 20:10 WIB

RSH IPB Jadikan Mudik Nyaman, Hewan Peliharaan Aman

Pilih kandang yang ukurannya disesuaikan dengan besar anjing, agar hewan peliharaan tidak tersiksa dalam kandangnya.
Foto: Antara
Pilih kandang yang ukurannya disesuaikan dengan besar anjing, agar hewan peliharaan tidak tersiksa dalam kandangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menyambut Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat memilih merayakannya di kampung halaman. Mereka meninggalkan rumah tanpa ada penjaga sama sekali. Menjadi persoalan tersendiri bagi yang memiliki hewan peliharaan, mau dikemanakan hewan-hewan tersebut?

Rumah Sakit Hewan (RSH) IPB menjawab kerisauan masyarakat tersebut dengan melayani penitipan hewan peliharaan.  Menurut Ekowati Handharyani, guru Besar Fakultas Kedokteran IPB pada hakekatnya RSH merupakan salah satu instansi  pelayanan medik veteriner dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan sesuai UU Nakeswan No. 18 Tahun 2009.  Sejalan dengan semakin besarnya harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan hewan, tantangan globalisasi dan perkembangan otonomi daerah.

"Peran RSH memiliki arti yang strategis bagi pengejawantahan keprofesionalan dan praktik dokter hewan, " ujarnya dalam siaran pers yang diterima ROL, Selasa (22/7).

Kegiatan menyambut hari besar seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru  tak jarang keluarga-keluarga di Indonesia merencanakan perjalanan keluar kota. Baik untuk melakukan silaturahmi maupun sekedar berwisata.  Beberapa dari keluarga-keluarga tersebut memiliki hewan peliharaan diantaranya anjing, kucing ataupun burung. 

Di hari-hari besar tersebut, terutama saat Idul Fitri, para pengurus rumah tangga biasanya juga libur.  Oleh karena itu beberapa klinik hewan termasuk Rumah Sakit Hewan berupaya untuk membantu keluarga-keluarga yang ingin menitipkan hewan kesayangannya selama di rumah tidak ada orang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement