REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Memberikan satu sendok makan gula sebelum pemberian imunisasi dapat memperkuat kinerja vaksin sekaligus  meminimalisir efeknya. Demikian kesimpulan tim riset internasional terkait studi efek pemberian larutan glukosa terhadap minimalisasi efek vaksin pada bayi.

Dari kesimpulan itu, tim riset internasional segera merekomendasikan kalangan medis untuk memberikan bayi larutan gula atau glukosa sebelum imunisasi dilakukan. Tim riset beralasan, larutan itu dapat meningkatkan reaksi pada saat pemberian vaksin.

Sebelumnya, tim riset internasional mengumpulkan hasil dari 14 percobaan terhadap 2.000 bayi yang berusia setahun atau kurang. Hasilnya, tim riset mencatat bayi yang diberikan larutan glukosa mengalami penurunan angka bayi yang menangis hingga 93 persen per kasus. Angka itu lebih baik ketimbang bayi yang hanya diberikan air mineral sebelum imunisasi berlangsung.

Ihwal hasil riset, Juru Rawat senior dari The Hospital from sick Children in Toronto, Denise Harison berpendapat hasil riset tidak merekomendasikan dosis ideal yang harus ditambahkan. " Perawat profesional harus bertanggung jawab saat melaksanakan program imunisasi dengan mempertimbangkan penggunaan sukrosa atau glukosa sesuai prosedur," tukasnya seperti dikutip dari dailymail, Jumat (14/5).

Secara terpisah, peneliti dari Melbourne, Australia berpendapat mengurangi efek rasa sakit dengan menggunakan cara pemberian vaksin pada bayi berumur diatas satu tahun lebih dimungkinkan ketimbang bayi yang baru berumur beberapa bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika