Kamis 22 Apr 2010 03:00 WIB

46 Sendok Gula per Hari? Bisa Jadi Anda Konsumsi tanpa Disadari

Berbagai makanan olahan mengandung kadar gula yang tinggi. Biasanya hal itu dilakukan untuk menambah rasa. Waspadai dan batasi konsumsi makanan jenis itu.
Foto: corbis
Berbagai makanan olahan mengandung kadar gula yang tinggi. Biasanya hal itu dilakukan untuk menambah rasa. Waspadai dan batasi konsumsi makanan jenis itu.

Jika ditanya berapa konsumsi gula per hari, jawabannya tentu beragam. Namun, sadarkah Anda gula yang diperoleh tubuh tak hanya berasal dari gula benar-benar Anda gunakan? Sebab, seringkali gula itu tersembunyi dibalik makanan olahan yang Anda makan.

Sebuah penelitian mengungkap, masyarakat tanpa sadar mengonsumsi gula sebanyak 46 sendok teh per hari, yaitu sekitar empat kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan. Banyak yang tidak menyadari, sebab gula tersebut tersembunyi dibalik makanan olahan.

Para peneliti mengatakan, perusahan makanan secara konsisten semakin meningkatkan kadar gula dalam produk mereka untuk menarik konsumen.

Peneliti memperingatkan, pola makan tinggi gula sama berbahanyanya dengan pola makan tinggi lemak karena dapat meningkatkan kolesterol serta meningkatkan risiko dari penyakit jantung.

Prof. Miriam Vos dari America's Emory School of Medicine menuturkan, pola makan dengan kandungan gula tinggi merupakan ancaman tak terlihat, karena banyaknya gula yang tersembunyi pada makanan.

"Sama halnya dengan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar lipid seperti trigliserida dan kolesterol, konsumsi gula juga bisa mempengaruhi sebagian dari kadar lemak," tuturnya.

Miriam menambahkan, konsumsi total gula semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dikaitkan dengan peningkatan asupan gula dari pemanis buatan dan pemanis berkalori yang digunakan pada industri makanan dan konsumen, yang menambahkannya sebagai bagian dari proses pembuatan untuk meningkatkan rasa makanan.

Studi itu meneliti data nutrisi dan darah dari 6.000 pria dan wanita dewasa antara tahun 1999-2006. Partisipan dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan dari jumlah gula tambahan dari pemanis berkalori yang dikonsumsi sehari-hari.

Miriam mengatakan, asupan gula tertinggi pada kelompok partisipan yaitu sekitar 46 sendok teh per hari. Sementara, jumlah terendah secara rata-rata yaitu sekitar 3 sendok teh gula per hari.

"Sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, masyarakat mulai memperhatikan seberapa banyak gula yang mereka konsumsi setiap hari dan mencari cara untuk mencoba menguranginya," sarannya.

Penelitian itu merupakan yang pertama menyelidiki kaitan antara konsumsi gula tambahan dan kadar lipid seperti HDL-C, trigliserida dan LDL.

Sebagai catatan, studi itu tidak memasukkan gula alami yang terkandung dalam buah atau jus buah, hanya gula tambahan dan pemanis berkalori.

sumber : telegraph.co.uk
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement