Rabu 12 May 2010 02:03 WIB

Label Informasi, Teliti Sebelum Beli Makanan dalam Kemasan

Seorang wanita sedang membaca label informasi dalam makanan kemasan sebelum membeli.
Foto: corbis
Seorang wanita sedang membaca label informasi dalam makanan kemasan sebelum membeli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagian besar makanan dalam kemasan memiliki label yang memberi informasi yang memuat informasi kandungan didalamnya. Hal itu dapat Anda gunakan untuk mengetahui kandungan nutrisi yang mungkin Anda butuhkan.

Selain itu, label tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan seberapa banyak porsi yang sesuai dengan diet Anda atau menghindari alergi makanan tertentu. Yang tak kalah penting adalah memperhatikan tanggal kadaluarsa makanan dalam kemasan tersebut.

Berikut saran dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists dalam membaca label informasi makanan dalam kemasan, antara lain :

-Perhatikan porsi sajian. Hal itu menunjukkan kepada Anda seberapa banyak porsi dalam kemasan tersebut bisa disajikan.

-Teliti bagian mengenai kalori per saji, yang bisa membantu Anda memperkirakan seberapa banyak kalori yang Anda konsumsi setiap penyajian.

- Periksa jumlah total dari lemak, termasuk lemak jenuh dan lemak trans. Lemak tersebut dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

- Jika Anda memiliki alergi bahan makanan tertentu, label tersebut dapat membantu Anda menghindarinya.

- Pastikan juga label tersebut memuat informasi spesifik mengenai zat apa saja yang terkandung dalam makanan kemasan tersebut.

- Periksa informasi nilai prosentase makanan perhari, yang dapat memberitahu Anda seberapa banyak jumlah yang direkomendasikan dari setiap zat gizi yang termasuk dalam produk makanan kemasan tersebut.

sumber : healthday
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement