REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM--Lebih dari 60 persen pil-pil yang dibeli di internet ternyata palsu. Pil-pil palsu itu bisa menyebabkan kematian.
Sejumlah organisasi, antara lain organisasi inspeksi pelayanan kesehatan Belanda (IGZ) dalam sebuah kongres menyerukan pada konsumen untuk tidak membeli pil dari internet.
Menurut pakar penjualan obat-obatan palsu di internet meningkat. Penelitian departemen kesehatan Belanda menunjukkan 3,3 persen warga Belanda diatas 18 tahun pernah membeli obat-obatan lewat internet.
Obat-obatan yang dibeli adalah terutama obat-obatan yang harus menggunakan resep dokter. Obat-obatan itu adalah terutama obat pelangsing, obat penumbuh rambut, viagra dan obat anti depresi.