Kamis 15 Jul 2010 16:18 WIB

Kegemukan Sebabkan Penurunan Kecerdasan?

Rep: c22/ Red: irf
Obesitas
Obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO--Sebuah penelitian menunjukkan obesitas bisa menyebabkan penurunan kinerja kognitif. Dr Diana Kerwin dari univeritas Northwestern Chicago mengukur penalaran, memori, dan kemampuan mental. Hasilnya, kebanyakan orang obesitas mengalami penurunan pada item tersebut, "Apa yang kami temukan adalah bahwa sebenarnya obesitas itu sendiri merupakan faktor risiko independen bagi penurunan kinerja kognitif," kata Kerwin.

Dalam penelitiannya dia menggunakan data dari Women's Health Initiative, yaitu sebuah studi nasional yang berkelanjutan tentang penyakit dan kematian pada wanita Amerika yang lebih tua. Dia membandingkan indeks massa tubuh perempuan atau BMI. BMI adalah ukuran tinggi dan berat badan dan dihitung dengan membagi berat dalam kilogram dengan tinggi dalam meter persegi.

Kali ini, ukuran obesitas digunakan untuk mengukur ketajaman mental mereka. Tes ini mengevaluasi memori, penalaran abstrak, menulis, serta temporal dan keterampilan orientasi spasial dari kelompok wanita usia 65-79. Di antara 8.745 wanita pasca-menopause yang menyelesaikan ujian dalam skala BMI, skor pada tes mental turun satu poin. Hal ini dilaporkan pada Rabu, (13/7) dalam sebuaah jurnal di Amerika.

"Sementara nilai wanita masih dalam kisaran normal, ketika item berat badan ditambahkan ada efek yang merugikan,” katanya. "Bahkan jika Anda memiliki tekanan darah normal dan Anda tidak menderita diabetes, itu (obesitas) tetap memiliki pengaruh pada kesehatan otak anda,” katanya.

Saat ini, Kerwin sedang melakukan penelitian lain untuk melihat apakah letak lemak akan ikut mempengaruhi penurunan kinerja kognitif pada seseorang. Misalnya jika lemak itu terletak di pinggang atau pinggul. Tapi untuk saat ini, katanya, hal penting yang ditemukannya adalah bahwa bagi perempuan yang lebih tua dengan obesitas tetap harus waspada.

sumber : rtr
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement