Rabu 01 Sep 2010 03:19 WIB

Konsumsi Beras Hitam Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Beras Hitam
Beras Hitam

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Ilmuwan barat tengah mengembangkan beras hitam sebagai sumber pangan yang mampu menekan resiko kanker. Riset ini nantinya akan menghadirkan sumber pangan rendah kadar gula, kaya serat dan bergizi.

Tim riset yang berasal dari Louisiana State University sejauh ini telah menemukan beras hitam mengandung antioksidan yang sangat besar. Besarnya kandungan antioksidan membuat peneliti optimis, beras hitam mampu melindungi arteri dan mencegah kerusakan DNA yang berpotensi menyebabkan kanker.

Pakar pangan asal China, Dr Zhimin Xu, mengatakan konsumsi satu sendok beras hitam setara dengan satu sendok blueberry. Bedanya, beras hitam mengandung antioksidan lebih banyak, rendah gula, kaya serat dan vitamin E.  "Jika memang bermanfaat kenapa tidak dikembangkan. Selain unik, secara materi mampu meningkatkan konsumsi pangan yang menunjang kesehatan," kata dia seperti dikutip dailymail, Senin (30/8).

Dia menjelaskan kendati jenis beras lain seperti beras merah dan coklat memiliki kandungan yang menyehatkan. Pihaknya tetap menempatkan beras hitam sebagai komponen pangan dari beras yang mengandung gizi yang sangat tinggi. Zu menambahkan beras hitam juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan warna alami yang tidak bermasalah dengan kesehatan.

Secara terpisah, Victoria Taylor, pakar pangan dari Britsih Heart Foundation menilai tidak ada satu makanan yang memiliki efek besar guna meminimalisir resiko dari penyakit jantung. Menurut dia makanan yang sehat adalah makanan dengan kandungan gizi yang seimbang. "Sangat menyenangkan bila anda dan keluarga anda mengkonsumsi makanan yang sehat dengan lima porsi buah dan sayuran. Tapi belum ada bukti konkrit bahwa makanan super mampu memberikan manfaat lebih bagi kesehatan jantung anda," kata dia.

Sebagai informasi, beras hitam secara umum telah dikonsumsi masyarakat China. Dahulu ketika China memasuki era Kekaisaran, beras hitam merupakan komoditas yang dilarang karena hanya bangsawan dan pejabat negara yang boleh mengkonsumsinya. Kini, beras hitam banyak digunakan di Asia terutama untuk dekorasi makanan, mie, sushi dan makanan penutup. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement