REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Memberikan air gula kepada bayi yang baru lahir tidak membantunya mengurangi rasa sakit usai diberikan suntikan. Namun, dengan satu pelukan hangat dari sang ibu membantunya menjadi lebih baik.
Perlu diketahui, bayi yang baru lahir biasanya diberikan air gula sebelum si bayi diambil contoh darahnya. Sayangnya, air gula itu tidak efektif mengurangi rasa sakit sehabis suntikan. Sebuah riset di British menyimpulkan menggantikan air gula dengan pelukan hangat ibu membuat jabang bayi jauh lebih baik.
Studi tersebut sebelumnya fokus pada proses pengambilan darah melalui kaki setelah beberapa hari bayi dilahirkan. Fokus ini diharapkan dapat memberikan penjelaskan ihwal penyakit fibrosis dan kelainan darah atau anemia bulan sabit. Studi yang melibatkan 59 bayi yang baru lahir ini mengujicobakan penggunaan pelukan ibu, pemberian air gula dan air mineral biasa. Hasilnya, mimik bayi yang diberikan air gula tampak mengalami kesakitan.
"Temuan kami ini mengindikasikan adanya ketidakmampuan sukrosa untuk menjadi obat penghilang rasa sakit," ungkap Dr Rebecca Slater, peneliti dari University College London seperti dikutip dari dailymail, Kamis (2/9). Menurut dia, penting untuk meningkatkan bukti bahwa rasa sakit dapat menyebabkan efek buruk jangka pendek dan panjang pada bayi. Temuan ini, kata dia, menunjukan adanya kebutuhan mendesak untuk memberikan obat penghilang rasa sakit yang lebih baik bagi bayi.