REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Bukan cuma berbau wangi, aromaterapi lavender dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar siswa. Rupanya aroma dari bunga kecil berwarna ungu itu dapat mendorong kinerja kognitif seseorang, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakart,a Barii Hafidh Pramono.
Menurut Barii di Yogyakarta, Sabtu (11/9), aromaterapi lavender atau terapi menggunakan minyak atsiri bunga lavender dapat memengaruhi suasana hati menjadi tenang, meningkatkan kewaspadaan, kemampuan berkonsentrasi, dan menurunkan kecemasan seseorang.
Ia mengatakan aromaterapi lavender mampu meningkatkan aktivitas gelombang alfa yang merupakan penanda seseorang dalam keadaan tenang, dapat merangsang otak, dan membangun konsentrasi.
"Teknik penerapan aromaterapi dapat dilakukan pada proses belajar baik di rumah maupun sekolah. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan menurunkan kecemasan siswa ketika menghadapi ujian nasional," katanya.
Ia mengatakan, teknik aplikasi aromaterapi lavender salah satunya dengan menggunakan empat pot bunga lavender yang diletakkan di setiap sudut kelas maupun lingkungan rumah atau kamar siswa.
Selain itu, katanya, bisa dilakukan dengan teknik penguapan maupun sistem pengharum ruangan yang saat ini sedang tren digunakan, yaitu pengharum ruangan otomatis yang bisa ditempatkan di ruangan.
"Bau-bauan tersebut akan ditangkap syaraf pembau diteruskan syaraf pusat kemudian timbul perasaan tenang sehingga siswa dapat belajar dengan tenang dan lebih berkonsentrasi," katanya.
Menurut dia, aromaterapi dapat diterapkan di masyarakat baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Selain keuntungan dari bau yang memikat, siswa dapat belajar dengan tenang dan lebih konsentrasi.
"Konsentrasi belajar akan membuat siswa lebih siap menghadapi ujian dan tidak cemas sehingga jumlah siswa tidak lulus ujian dapat berkurang," katanya.
Ia mengatakan kalangan masyarakat kini bisa mencoba menerapkan aromaterapi lavender yang menggunakan minyak atsiri bunga lavender untuk menenangkan pikiran.